Pro Resensi di RRI

Hari Minggu tanggal 25 Juli 2010, saya mendapat kesempatan untuk hadir dalam acara pro resensi yang diadakan oleh Radio Republik Indonesia yang terletak di dekat Monas, Jalan Merdeka. Tentu saja tak lain dan tak bukan adalah untuk mengupas isi Rain Affair.

Dikarenakan rumah yang jauh, saya pun berangkat pukul dua siang. Tiba di RRI pukul setengah empat kurang sedikit. Ketika saya masuk ke studio pro 2, ternyata masih ada seorang penulis lain yang juga sedang melakukan interview. Sekitar lima belas menit saya harus menunggu giliran. Hingga akhirnya sesi pembicaraan dengan penulis itu berakhir, saya pun dipanggil masuk ke ruang siaran. Uh, berasa banget deg-degannya. Jujur saja, saya bukan orang yang pandai bicara. Apalagi kalau sudah menyangkut on air dan nyaris tanpa script. Wahhh..., malunya bukan kepalang. Groginya pun mencapai ubun-ubun. Meski bukan pengalaman pertama wawancara di sebuah radio, tapi ini merupakan pengalaman pertama siaran di sebuah radio tertua di Indonesia (iya, kan?). Dan, buat saya yang terbiasa mengumpat di balik layar, wawancara sudah menjadi momok menakutkan tersendiri.

Sesi dibuka oleh sang penyiar yang menceritakan sedikit tentang isi Rain Affair. Saya sampe terkejut juga, ternyata penyiarnya cukup fasif dengan kisah Lea dan kawan-kawannya. Dia hafal dengan karakter-karakter yang ada. Bahkan saya (yang saking groginya nggak nahan) tiba-tiba lupa dengan dua karakter dalam Rain Affair -_____________________-" #payahmodeon.
Harap maklum ya sodara-sodara. Saya juga penulis amatiran yang punya otak dengan kapasitas memori masih rendah.

Sesi berikutnya pun masih diisi dengan tanya jawab. Penyiar bertanya saya jawab. Nggak lebih. Soalnya saya ini semacam orang yang pasif, jadi kalau nggak ditanya ya nggak jawab. Diantara sesi-sesi yang ada, diselipkan juga sebuah kuis yang pertanyaannya sangat mudah dijawab. Apakah benda yang ada di cover depan buku Rain Affair? Hakaka, pasti tau lah ya. Kalau yang sudah lihat bukunya, kalau yang belum mungkin nggak akan tau juga. Dan, semua sesi itu harus diakhiri dengan pertanyaan bagaimana caranya untuk bisa menjadi penulis.

Yang jelas, saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan semacam ini.
Kesempatan untuk bisa lebih memperkaya pengalaman sekaligus memperkenalkan Lea, Noah dan Nathan kepada masyarakat banyak. Meski sampai sekarang, kalau saya pikir-pikir, saya merasa aneh dengan jawaban saya sewaktu diwawancara ahakakaka~

Oh ya, saya juga mendapat pertanyaan seperti ini: Siapa tokoh yang paling kamu suka dalam Rain Affair. Sudah pasti saya jawab, Nathan! Ahakakakaka~ Nah, kalau kamu? Suka dengan tokoh siapa? Dan apa alasannya?

Marcelinus Nathanael

Biasa dipanggil Nathan. Seorang interior designer yang pembawaannya kalem dan cenderung tertutup untuk masalah pribadi. Kalau menurut saya, Nathan itu cowok yang mampu membawakan dirinya dengan tepat. Di saat dia harus bicara, maka dia akan bicara. Sebaliknya, jika harus tutup mulut, dia pun akan diam. Nathan bukan penggila kerja atau workaholic, tapi dia sangat bertanggung jawab. Dan, dia memiliki karakter yang sabar serta pandai mengendalikan emosinya.

Satu hal yang membuat saya tertarik dengan si kidal ini adalah karisma yang muncul saat dia bekerja dan makan.

Dari banyak komentar yang sudah masuk, semua mengungkapkan kesukaannya pada karakter yang satu ini. Termasuk saya sendiri. Sampai ada yang pernah tanya (kalau tak salah Nuy) melalui e-mail, apakah karakter Nathan terinspirasi dari seseorang? Hmm..., saya rasa tidak. Sepenuhnya saya menggunakan imajinasi saya sendiri untuk membentuk karakter yang paling saya suka ini. Atau katakanlah, sebuah ambisi kecil yang saya masukkan ke dalam sosok Nathan.

Ayooo, ada yang mau titip salam buat Nathan? ahakakaka~

Christian Noah

Ada yang kasihan, tapi juga tak sedikit yang menghujat karakter yang satu ini. Kebohongannya yang membawa luka pada Lea, membuat tak jarang orang mencibir ke arahnya. Jika mengamatinya dari satu sisi saja, memang rasanya kok jahat sekali, nggak adil buat Lea, dsb-nya. Tetapi, kita tentu tahu bahwa terkadang keadaan yang mendesak turut ambil bagian dari sebuah sikap yang kita putuskan. Begitu juga dengan Noah. Dengan sebuah keadaan yang menghimpitnya, membuat Noah memilih untuk mendapat predikat pembohong atau cowok jahat. Ketika semua orang tahu dengan situasi Noah, tak jarang yang juga bersimpati padanya. Kasihan, karena harus memilih jalan 'sesat' dan turut mendapat pahit yang tak pernah terbayang sebelumnya.

Dan, ketika saya mencoba mencerna lebih jauh soal Noah, saya menyadari sesuatu.
Noah pun sebenarnya tak ingin semua kebohongan itu terjadi.

Noah di mata saya adalah sosok yang temperamental. Bukan, sebenarnya dulu dia nggak begitu. Dulu, dia adalah orang yang sangat sabar. Tapi, semua pasti berubah. Lagi-lagi keadaan yang harus dijadikan kambing hitam. Namun, di balik emosinya yang naik turun, Noah adalah cowok yang dewasa dan sangat ngemong. Noah itu dewasa dan tipikal pekerja keras.

Gabrillea Denovan

Ada beberapa komentar yang masuk yang mengatakan kalau Lea adalah salah satu karakter yang "bodoh" dalam artian, sudah tau Noah nggak cinta sama dia, tapi tetap saja bertahan untuk satu alasan yang bisa ditemukan ketika dia merangkak keluar dari comfort zone-nya bersama Noah. Tapi, saya juga nggak mengerti dengan jalan pikiran Lea. Yah, saya pun sama dengan kebanyakan orang, yang pasti akan menyuruh Lea putus dengan Noah kalau saja saya berada di sekitarnya. Sayangnya, saya belum pernah merasakan apa yang dirasakan Lea--bahwa cinta itu membutakan segalanya.

Lea di mata saya adalah sosok yang seperti hmmm..., apa ya. Tampak tangguh, namun rapuh. Ya, perempuan yang cukup bodoh karena terjebak dalam labirin buatannya sendiri. Namun, sosok yang pemaaf meski cengeng. Dan, sebenernya hatinya adalah hati yang penyayang dan tulus.

Yang jelas, saya iri dengan Lea.

"Rain Affair" Cetak Ulang

Pagi itu (Senin, Juni 14), seperti biasa saya pergi ke kantor. Jam 8 lewat dikit udah stand by di depan komputer, tivi dan sebuah alat yang saya nggak tau namanya, tapi untuk memutar kaset. Mulailah saya bekerja. Pas lagi asik-asiknya mereview sebuah acara, tiba-tiba ponsel saya bergetar (sengaja silent mode on soalnya saya nggak enak kalo lagu oh cabi cabi..., the hottest hottest -nya 2PM dan SNSD heboh berdering di ruangan yang tenang). Ijin angkat telepon dan suara di ujung sana langsung saya kenal. Suaranya Christian Simamora. Saya pikir ada apa nih pagi-pagi mendung gitu nelpon saya. Tapi, baru aja penjelasan itu mau keluar, signal eror.

Telepon pun terputus. *betemodeon*

Saya buru-buru keluar ruangan dan cari lokasi dimana bisa mendapat signal yang cukup baik. Nggak lama telepon saya bergetar lagi. Karena udah pindah lokasi, otomatis signal menjadi lebih baik. Di sana Ka Ino memberitahu kalau Rain Affair mau cetak ulang dan saya disuruh revisi beberapa (oke, tepatnya agak banyak) kesalahan yang ada dalam novel yang sudah cetak.

Lantaran lagi ada di kantor dan ada kerjaan, nggak mungkin dong saya bisa kerjakan saat itu juga. Alhasil baru malamnya setelah tiba di rumah, saya bisa merevisi beberapa kesalahan yang ada. Meski udah malem dan capek, tapi saya tetep semangat (oke, beberapa kali kepala saya melanggut sewaktu baca -__-") membacanya. Dan..., iya, seperti yang pernah dikatakan oleh beberapa teman saya bahwa ada beberapa hal yang membuat mereka bingung dengan settingannya.

Melalui blog ini, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya (kayak lagi pidato, si Clara) buat teman-teman yang sudah mendukung Rain Affair dan menerima segala kekurangannya. Saya juga sangat berterimakasih pada tim dari Gagas Media yang bersedia mencetak ulang novel saya yang masih jauh dari sempurna ini. Semoga di cetakan berikutnya, kesalahan yang ada sudah lebih berkurang sehingga tidak akan mengganggu kenikmatan saat menelusuri kisah Lea, Noah dan Nathan.

*bow*

Idenya Dari...?

Ide awal Rain Affair sebenarnya cukup simple. Pas lagi nunggu temen di mal, saya mampir ke toko buku dan, ting, satu baris kata itu lewat tanpa saya persilahkan (semacam penampakan, mungkin). Yaitu, seorang cowok yang berusaha menyampaikan perasaannya melalui hasil karya design-nya (dalam hal ini saya mengambil Interior). Tapi, seiring berjalannya waktu, muncul ide-ide lain yang bertambah hingga akhirnya ceritanya justru bergeser. Penambahan tokoh, juga membuat cerita ini lebih penuh intrik (halah, kebanyakan nonton drama, nih).

Saya juga sempat melakukan extention ide dengan ide yang lama.

Dulu, saya terobsesi sekali bikin cerita dari judul Azalea. Saya suka nama bunga itu. Apalagi Boa, penyanyi kesukaan saya, juga memiliki lagu dengan judul yang sama. Alhasil, masuklah si Azalea ini menjadi salah satu pemanis di kisah Noah, Lea dan Nathan ini. Dan, itulah justru yang menjadi judul awal dari Rain Affair (tapi ditolak dengan alasan ga menjual T_____T).

Kalau ada yang bertanya apa ini pengalaman pribadi, hmmm…, I would say a BIG NO! Semua kisah murni khayalan saja (atau mungkin ambisi? Ahakaka). Meskipun begitu, ternyata salah satu komentator sewaktu naskah Rain Affair masih sangat sangat kasar, Patricia Herdita, mengatakan kalau permasalahan dalam novel ini adalah hal yang sangat akrab dengannya. Dengan kata lain, ada seorang temannya yang mengalami hal yang sama. Dan, mungkin puluhan perempuan lain di seluruh dunia. Yah…, kesamaan konflik tidak disengaja sama sekali karena saya sendiri bukan orang yang expert dalam hal, err…, hubungan. Pengalaman saya mengenai hal-hal berbau romance, cinta, dan tetek bengeknya, cuma secuil (loh, jadi curhat?)

Cerita ini, murni, fiksi belaka. Buat saya. Hihihi….

And The Winner Are....

Pertama-tama, saya mau mengucapkan maaf karena pengumuman pemenang terpaksa mundur nyaris satu minggu dari tanggal yang telah saya tentukan. Yah, alesan capek dan ngantuk sih memang menjadi yang utama. Nyampe rumah selalu jam 8 lewat, bawaannya udah ngantuk pengen cepet-cepet kelonan sama bantal aja. Tapi..., akhirnya setelah melalui perbincangan dengan ibu mocca chi, akhirnya kami sudah mendapatkan lima orang yang beruntung yang akan mendapat kiriman novel Rain Affair... yeyyyyy~ \(^o^)/ *bersorak*

Kenapa saya dan mocca chi memilih kelima orang ini?
Alasannya adalah simpel. Karena memang begitu syaratnya ahakakakak.
Soalnya kalau semua saya menangkan, saya yang rugi TT_TT
Maklum, budget saya masih kecil. Penulis amatiran yang tak punya banyak uang untuk memborong 37 buku dan dibagikan pada teman-teman. Apalagi si juri mocca chi nodong saya untuk bayar biaya dia jadi juri *hiks*

Jadi, inilah teman blog yang sebagai imbalan karena ikut kontes ini maka akan mendapatkan satu buah novel Rain Affair.

1. Yudex dengan judul : Aku Pasti Menang
2. Nenk Nunuy dengan judul : Rain Affair~Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta
3. Azhis Jhie dengan judul : Cerita Anak Hujan Tentang Novel Rain Affair
4. Zulheni dengan judul : Mission : Rain Affair
5. Ayu dengan judul : Semacam Surat Terbuka Tentang Rain Affair

Selamat, chukkhae, omedetou ... *clapclap*

Buat yang namanya saya tulis diatas, harap segera mengirimkan data lengkap (cukup nama asli, nomor telepon dan alamat yang jelas) supaya novel Rain Affair-nya bisa saya kirim, ke alamat e-mail saya di : kaniza_16@yahoo.co.id
Tunggu konfirmasi dari saya setelah teman-teman mengirim e-mail. Kalau nggak ada konfirmasi, berarti saya sibuk, ups, maksudnya e-mailnya mungkin nggak nyampe ke saya XD
Kalau nanti bukunya udah sampe, tolong dibaca ya, jangan dijadikan keset atau alas buat nulis ahakakakkka~

Nah, bagi yang belum beruntung, saya bener-bener berterimakasih kepada semuanya atas keikutsertaan kalian dalam kontes kecil ini. Tanpa kalian kontes ini nggak ada apa-apanya. Saya sendiri nggak menyangka kalau kontes tak seberapa ini mendatangkan begitu banyak orang yang mau meramaikannya.

Sekali lagi terima kasih.

Sukses selalu buat semuanya.
Dan, saya tunggu e-mail nya ya....*melambai*

Info Kontes

Huahhhh..., akhirnya selesai juga batas waktu kontes pre review Rain Affair ini.

Mulanya saya pesimis bakal ada yang mau ikut, atau paling nggak kalau ada yang ikutan pun, paling pesertanya hanya seuncrut saja. Tapi, ternyata... ada 37 peserta! Aduh..., saya mengucapkan terima kasih banyak buat teman-teman yang ikut ambil bagian dalam kontes kecil-kecilan ini. Semuanya benar-benar diluar dugaan *bow*

Nah, sekarang yang jadi masalah hanyalah, bagaimana saya dan ibu mocca chi menentukan siapa saja yang berhak mendapat satu buah novel Rain Affair. Dari karya-karya yang sudah masuk, semuanya memiliki daya tarik tersendiri. Semuanya enak dibaca. Saya suka semuanya, tapi kalo semuanya menang, saya tekor dong -_-" *nggak mau rugi mode on* untuk itu saya dan ibu mocca chi tetap akan memilih lima orang saja. Hanya saja, sebelumnya kami minta maaf karena dengan terpaksa kami harus mengulur waktu pengumuman.

Ada beberapa faktor pendorong terulurnya waktu pengumuman ini. Dari segi waktu yang sekarang sudah tidak selowong dulu, hingga banyaknya karya yang menarik hati. Yang jelas apa pun itu saya nggak mau asal pilih karya. Jadi, saya mau benar-benar memilih yang sesuai dengan kriteria yang sudah saya bold di persyaratan kontes waktu itu : Kreatif!

Untuk itu..., saya harap pengertian dari teman-teman sekalian.

Peserta Mini Kontes Rain Affair

Sudah seminggu berlalu sejak postingan pertama mengenai kontes kecil ini. Makasih untuk Bang Atta yang sudah mengingatkan bahwa list nama peserta memang perlu diurutkan supaya lebih terorganisir, meski sebenarnya memang sudah saya rencanakan juga.

Sebenarnya saya nggak nyangka kalau ternyata sambutan untuk kontes ini cukup meriah juga. Saya sih tadinya pesimis yang ikut paling se-uncrut aja. Tapi, lumayan banyak juga ternyata. Sejauh ini dari postingan yang sudah masuk, saya pribadi sedikit keteteran dan kebingungan dengan hasil pre review yang ada dari teman-teman blog. Ada yang kocak, ada yang romantis, yang jelas semuanya membuat saya berpikir, "ohh, ternyata begini Rain Affair di mata teman-teman sekalian."

Baiklah, pidato nggak penting di atas mending diakhiri saja dan ini adalah nama teman-teman yang udah ikutan terhitung sejak tanggal 22 Mei (dimana mulai posting) hingga 7 Juni :

1. Agung Aritanto dengan judul : Pre Review Rain Affair Novel dengan Kerumitan Ceritanya
2. Bang Atta dengan judul : Jatuh Cinta Ketika Hujan
3. Nenk Nunuy dengan judul : Rain Affair~ Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta
4. Mbak Quinie dengan judul : Rain Affair~A Pre Review
5. Mbak Annie dengan judul : Rain Affair : Antara Cinta dan Dusta
6. Ayase dengan judul : Great Story I Found
7. Riesta dengan judul : Pre Review Rain Affair
8. Yudex dengan judul : Aku Pasti Menang
9. Nhia dengan judul : Rain Affair Pre Review Contest
10. Si Roel dengan judul : Novel "Rain Affair" (Pre Review)
11. Qinn Kyoobi dengan judul : Pre Review Novel Rain Affair
12. Mbak Reni dengan judul : Pre Review Rain Affair
13. Anyin dengan judul : It`s About Rain Affair
14. Bang Munir dengan judul : Pre Review Rain Affairs
15. Naila dengan judul : Rain Affair : Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta
16. Azhizs dengan judul : Cerita Anak Hujan Tentang Novel Rain Affair
17. Diah dengan judul : Pre Review Rain Affair
18. Feliz dengan judul : Review Rain Affair
19. Christina dengan judul : Pre Review Rain Affair
20. Daniel Wahyu Perbawa dengan judul : Rain Affair
21. Danil Edan dengan judul : Antara Aku, Clara Canceriana dan Rain Affair
22. Shanty dengan judul : Pre Review "Rain Affair-Ketika Hujan Aku Jatuh Cinta"
23. Zuhelni dengan judul : Mission : Rain Affair
24. Inge dengan judul : Tentang Hujan dan Kisah yang Mengiringinya
25. Fanny dengan judul : Rain Affair
26. Iuef dengan judul : Pre-Review Contest : Rain Affair
27. Itik Ayu dengan judul : Surat Terbuka tentang Rain Affair
28. Windflowers dengan judul : Rain Affair : Kisah Cinta Yang Terselubung di Balik Hujan
29. Nyun dengan judul : Rain Affair Peliknya Cinta Segitiga
30. Feby dengan judul : Pre-Review Rain Affair
31. Lumbung Hati dengan judul : Rain Affair dan Cinta Pun Bersemi
32. Bonk Ava dengan judul : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
33. Winny Widyawati dengan judul : Kesederhanaan Cinta Dalam Rain Affair
34. Ria dengan judul : Pre-Review Rain Affair Novel
35. Bahaudin Amyasi dengan judul : Belajar Pada Psikologi Dusta
36. Rizky Purnama Indah
37. Tukang Colong dengan judul : Pada Hujan Kisah itu Pun Muncul

Nah, sekian up date para peserta yang udah mendaftarkan link postingan pre review mereka. Dan, karena saya agak ceroboh, barangkali teman-teman yang bersangkutan bisa melakukan cek dan ricek dengan namanya sendiri. Kalau ada salah link atau nama, bisa protes saya di kolom komentar. Dan, kalau ada temannya yang masih mau ikutan, sok atuh, mangga..., silahkan daftar di Rain Affair Pre Review Contest.

PS: Tolong jangan melakukan daftar link postingan kontes di sini karena postingan ini hanya untuk up date nama peserta biar semua lebih jelas.

Rain Affair Pre-Review Contest

Selamat siang semuaaa~
Maafkan, saya yang yang tiba-tiba menghilang dari peredaran (halah). Ada sedikit yang harus dilakukan, hehehe... (red: nonton Cinderella Onnie, liat MV baru dari Suju, MBLAQ, Big Bang, Davichi, dan lain-lain *geplak*)

Jadi, setelah beberapa waktu berlalu, saya akhirnya berpikiran untuk memenuhi permintaan giveaway novel Rain Affair. Untuk itu saya pengin membagikan novel tersebut melalui sebuah lomba atau…, let say, kontes kecil-kecilan.

Kontes ini simple banget.
Teman-teman cukup melakukan pre-review terhadap novel saya yang berjudul Rain Affair ini di postingan blog masing-masing. Terserah bagaimana cara teman-teman melakukan pre-review itu. Tunjukkan sisi KREATIFITAS-mu! Dan, jika ada yang membutuhkan cover picture atau sekedar synopsis yang sudah pernah saya posting, bisa mengambil dari blog Rain Affair.

Bagi yang tidak jelas apa itu pre-review, ini merupakan semacam tulisan yang mengulas sebuah novel dari segi umum. Karena pre-review dilakukan sebelum membaca buku, jadi menulis pre-review ini tidak harus membahas kualitas sebuah novel secara detail, baik itu kekurangan atau kelebihannya, namanya juga belum baca kan belum tahu isinya apa (tapi mau nebak-nebak juga boleh *celingukan*).

Jadi, pre-review ini lebih pada pengenalan novel kepada masyarakat umum.

Ketentuannya mudah :
1. Memiliki blog. Apa pun alamatnya.
2. Bersedia mengikuti kontes ini.
3. Mendaftarkan diri pada kolom komentar dan meninggalkan link serta nama.

Kontes akan dibuka sejak 21 Mei 2010 dan ditutup pada 7 Juni 2010

Juri dari kontes ini adalah saya sendiri dan juga Mocca Chi. Penilaiannya lebih kepada tingkat kreatifitas kamu dalam membuat tulisan. Saya berani jamin tidak akan ada korupsi atau kecurangan dalam hal penilaian. Dan, kami memutuskan bahwa 5 (LIMA) tulisan yang paling kreatif yang akan mendapat novel Rain Affair.

Ingat, penilaian terletak pada sisi KREATIF. Jadi, berkreasilah...*hihihi*



Ayo...ayo, burun ikutan....

Giveaway Novel

Selamat soreeee~
Kali ini hujan mengiringi postingan saya.
Eits, ini sama sekali nggak disengaja hanya karena blog ini membahas soal Rain Affair.
Belakangan ini, hujan dan panas udah kayak orang ganti baju. Jadi sering terjadi. Saya sih suka-suka aja, wong kalau hujan, udara jadi teduh. Daripada panas, mending yang teduh dan anyep-anyep basah gini, deh. Hehehe....

Sebelumnya saya mohon maaf yang sangat. Meski saya pernah menjelaskan alasannya di blog http://duniakura2.blogspot.com/ ini, tapi saya rasa perlu dijelaskan lagi di sini.

Ini mengenai permintaan giveaway novel saya.

Sebenernya saya mau banget mengadakan kontes kecil-kecilan dengan hadiah novel ini, tapi..., saya takut. Ahakakaka, kenapa? Karena sampai sekarang saya belum begitu mengerti soal kontrak. Saya takut kalau mengadakan kontes di luar sepengetahuan penerbit yang bersangkutan, saya malah melanggar kontrak. Salah sih, saya belum sempet bertanya sama editor saya aka Ka Ino aka Christian Simamora. Belum ada kesempatan untuk bertanya lebih lanjut soal promosi macam ini. Enaknya gimana, ya?

Sebuah Sinopsis Untuk "Rain Affair"


Dia menyatakan dan aku percaya.
Tapi ketika aku berusaha menemukan kesungguhan di matanya,
Dia malah memasang kacamata hitam,
untuk menyembunyikan dusta yang dia simpan di sana.

Some people say, "it`s like a guilty pleasure."
I know he is lying to me but i keep wanting him.
I thought, I`ve already felt in love with him.
But the worst part is, I`m lying too.


Kisah ini adalah miliki Noah, Lea dan Nathan.
Lea yang bersama Noah menjalani sebuah hubungan atas nama cinta, namun sebenarnya berdiri atas nama kepalsuan. Noah yang mengukirkan kebohongan-kebohongan kecil pada setiap sisi hati Lea, seolah mengatasnamakan sayang. Sementara Nathan yang berdiri di garis luar, berusaha untuk membuat dirinya tetap 'ada' di mata Lea, sambil menunggu gadis itu mengingat dirinya. Tapi mereka tidak bahagia. Sampai mereka dihadapkan pada keputusan untuk meninggalkan semua kebohongan itu.

Bahwa kebahagiaan justru ada pada mereka sendiri.

Comeback Publish

Adakah sebuah kesan yang tertinggal kala hujan dengan manisnya membasahi tempat berpijak ini? Atau justru pada hujan sebagai saksi akhirnya kau menemukan pasanganmu?

...pada hujan kisah itu pun muncul.


Second Novel "Rain Affair"
by : Clara Canceriana

Coming Soon on May 18th